KEMAMPUAN POWER BANK MENGISI ULANG

KESEMPATAN KALI INI SAYA AKAN MENJELASKAN BAHWA SETIAP POWER BANK DAPAT MENGISI ULANG GADGET TERGANTUNG DARI KAPASITAS POWER BANK ITU SENDIRI.

    Sebelumnya, saya sarankan anda untuk membaca artikel sebelumnya yang berjudul Memilih Merk Power Bank yang Baik. Karena sebelum mengetahui kekuatan power bank dalam mengisi ulang gadget (HP, Tab, MP3 Player, dsbg) ada baiknya jika anda mengetahui merk power bank yang baik.

    Setiap power bank memiliki kekuatan berbeda dalam mengisi ulang gadget, tergantung dari kapasitas power bank dan kapasitas daya yang dibutuhkan gadget.
    Anggap saja saya memiliki power bank merk A dengan kapasitas 5000 mah, sedangkan baterai HP/gadget saya berkekuatan 1000 mah. Maka kesimpulannya ialah power bank tersebut dapat mengisi ulang HP saya sebanyak 5 kali. Perlu saya ingatkan bahwa KESIMPULAN ANDA KURANG TEPAT.

    Menurut artikel yang saya kutip dari "tc-a.blogspot.com/2013/03/cara-memilih-kualitas-dan-merk-power.html" Setiap proses transfer daya, sebuah power bank pasti akan membutuhkan daya lebih (loss power). Maka perhitungannya sebagai berikut :

    Tegangan power bank biasanya 3,7 volt (yaitu tegangan baterai lithium yang dipakai power bank), sedangkan untuk men-charge baterai diperlukan tegangan 5 volt. Perhitungan konversinya (5.000 x 3,7) : 5 = 3.700. Anggaplah tenaga yang hilang 20 persen. Maka, 3.700 dikurangi 20 persen dulu sehingga diperoleh hasil akhir 2.960.

Jadi, sebuah power bank berkapasitas 5.000 mAh sebenarnya memiliki kemampuan nyata sekitar 2.960 mAh. Kalau power bank itu dipakai untuk mengisi ulang baterai ponsel berkapasitas 1.000 mAh, ia mampu melakukannya tiga kali. Dua kali sampai penuh dan satu kali lagi nyaris penuh. Asumsinya, selama proses charging berlangsung, ponsel dalam kondisi padam.

Cara lebih singkat untuk sekadar memperkirakan kemampuan nyata power bank, kalikan kapasitasnya dengan 0,6. Misalnya, sebuah power bank 5.000 mAh kira-kira mampu memberikan suntikan tenaga sebesar 5.000 x 0,6 = 3.000 mAh ke aneka acang alias gadget yang Anda gunakan.

    Dari beberapa artikel yang membicarakan ini, banyak sekali versi perhitungannya, namun perhitungan yang paling benar tergantung dari :
1. Kualitas power bank
2. Kabel transfer yang digunakan untuk charge gadget (semakin panjang dan tebal, semakin banyak pula loss powernya)
3. Type kabel charge
4. Kekuatan yang diperlukan gadget anda

    Maka dari itulah, sebelum membeli power bank, periksa terlebih dahulu baterai gadget anda, jika kecil maka power bank dengan kapasitas kecil dapat menjadi pilihan.

   Silahkan komentar dan masukannya. Masukan yang membangun dari anda akan saya terbitkan di postingan saya. Terima kasih. :)